proker 2 ( Master Plan pembangunan pasar permananen toboh)

DAFTAR ISI

Jorong Toboh, yang berada di Nagari Malalak Timur, merupakan wilayah dengan potensi ekonomi yang besar, khususnya dalam sektor pertanian dan perdagangan. Namun, ketiadaan pasar permanen sebagai pusat kegiatan ekonomi menjadi kendala utama yang membatasi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Aktivitas jual beli saat ini dilakukan secara informal dan tersebar, yang berdampak pada efisiensi dan kenyamanan transaksi.

Gambar 1. (Pasar Kamis Toboh)

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan pasar permanen di Jorong Toboh menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung pengelolaan ekonomi lokal secara lebih terorganisasi. Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang mendukung aktivitas petani, pedagang, dan masyarakat secara umum, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

Tujuan [kembali ke daftar isi]

Perencanaan terstruktur: Menghasilkan rancangan awal pembangunan pasar permanen yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi wilayah.
Penguatan ekonomi: Meningkatkan aktivitas ekonomi lokal melalui keberadaan fasilitas pasar permanen.
Sosialisasi dan pelibatan masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam merumuskan konsep pasar yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Gambar 2. (Suvey dengan pedagang mengenai pasar permanen yang ada di Malalak Timur)

Rencana Kegiatan [kembali ke daftar isi]

Minggu 1:

Survey Lokasi:
- Identifikasi lokasi potensial pembangunan pasar.
- Hasil dari identifikasi lokasi potensial pembangunan pasar permanen di Toboh menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki beberapa keunggulan strategis untuk mendukung aktivitas perdagangan jangka panjang. Berdasarkan analisis, lokasi yang diusulkan memenuhi kriteria utama seperti:
- 1. Aksesibilitas : Lokasi terletak di area yang mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar dan memiliki akses transportasi yang memadai, baik untuk pedagang maupun pembeli. Dekatnya lokasi dengan jalan utama memberikan kemudahan distribusi barang dagangan.
- 2. Potensi Ekonomi Lokal : Toboh memiliki potensi ekonomi yang terus berkembang, didukung oleh aktivitas perdagangan lokal dan sumber daya masyarakat setempat. Pembangunan pasar permanen dapat memperkuat roda perekonomian, menciptakan peluang usaha baru, dan mendorong pertumbuhan UMKM.
- 3. Ketersediaan Lahan : Lokasi yang diidentifikasi memiliki lahan yang cukup luas untuk pembangunan pasar dengan fasilitas pendukung, seperti tempat parkir, gudang penyimpanan, dan area sanitasi. Kondisi geografis juga menunjukkan bahwa area tersebut aman dari risiko banjir dan memiliki struktur tanah yang stabil.
- Gambar 3. (survey lokasi pasar toboh)
- Gambar 4. (Lokasi Potensial Pembuatan Pasar)

Pengumpulan Data Awal:
- Wawancara dengan masyarakat, pedagang, dan tokoh lokal untuk memahami kebutuhan dan harapan terkait pasar permanen.
- Hasil Diskusi Wawancara dengan Masyarakat, Pedagang, dan Tokoh Lokal terkait Kebutuhan dan Harapan Pasar
- 1. Masyarakat Lokal
- Kebutuhan:
- Pasar yang bersih, nyaman, dan tertata rapi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
- Aksesibilitas yang baik, dengan lokasi yang mudah dijangkau dan tersedia area parkir yang memadai.
- Harga barang yang stabil dan terjangkau, serta beragam pilihan produk, khususnya kebutuhan pokok.
- Fasilitas umum seperti toilet bersih, tempat cuci tangan, dan area istirahat.
- Harapan:
- Pasar permanen dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang mendukung ketersediaan barang secara konsisten.
- Keamanan di area pasar, baik dari segi ketertiban sosial maupun perlindungan dari potensi bahaya (misalnya kebakaran).
- Dukungan pemerintah untuk menjaga kualitas pelayanan di pasar, seperti pengelolaan limbah dan pengawasan harga.
- 2. Pedagang
- Kebutuhan:
- Kios atau lapak yang memadai, tertata dengan baik, dan tahan cuaca.
- Fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan barang, sistem pengelolaan limbah, dan pasokan air bersih.
- Biaya sewa kios atau lapak yang terjangkau, terutama bagi pedagang kecil.
- Infrastruktur pasar yang menunjang, seperti pencahayaan yang baik, ventilasi, dan area bongkar muat barang.
- Harapan:
- Peningkatan jumlah pengunjung pasar dengan promosi atau pengelolaan pasar yang baik.
- Dukungan dalam bentuk pelatihan atau pendampingan untuk meningkatkan daya saing pedagang.
- Pasar dapat berfungsi sebagai ruang interaksi yang adil antara pedagang, masyarakat, dan pemerintah.
- 3. Tokoh Lokal
- Kebutuhan:
- Pasar yang dapat menjadi ikon lokal dan mencerminkan budaya serta potensi ekonomi Toboh.
- Fasilitas pasar yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah terpadu dan sistem daur ulang.
- Perencanaan yang matang agar pasar dapat bertahan lama dan memiliki daya tarik yang berkelanjutan.
- Harapan:
- Pembangunan pasar menjadi solusi atas masalah sosial, seperti kurangnya lapangan pekerjaan dan kebutuhan ruang usaha.
- Pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada pembangunan dan pengelolaan pasar agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Pasar menjadi pusat perekonomian lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga kearifan lokal.
- Gambar 5. (Wawancara Dengan Masyarakat Lokal)
- Pengumpulan data potensi ekonomi (komoditas utama, jumlah pedagang).
- Komoditas: Utama didominasi hasil pertanian, perkebunan, dan produk lokal yang mencerminkan sumber daya unggulan wilayah ini.
- Jumlah pedagang: Diperkirakan mencapai 30-50 pedagang pada waktu ramai seperti yang terlihat di gambar.
- Rekomendasi: Pembangunan pasar permanen dengan fasilitas seperti kios, tempat parkir, dan pengelolaan limbah akan mendukung potensi ini, meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.
- Gambar 6.(Pengumpulan Data Potensi Ekonomi)

Minggu 2-3:

Perencanaan Konsep Pasar:
- Penyusunan desain awal pasar, mencakup:
- 1. Tata Letak Pasar
- Zona Kios Tetap: Kios dengan ukuran standar (2,5 m x 3 m) untuk pedagang kebutuhan pokok seperti sembako, pakaian, dan barang rumah tangga.
- Zona Lapak Terbuka: Area untuk pedagang sayur, buah, dan hasil pertanian yang biasanya membutuhkan ruang lebih fleksibel.
- Zona UMKM dan Produk Lokal: Area khusus untuk mempromosikan hasil olahan lokal, seperti makanan tradisional atau kerajinan tangan.
- Zona Kuliner: Tempat makan atau warung sederhana untuk pedagang kuliner, dilengkapi meja dan kursi.
- Zona Parkir: Area parkir yang memadai untuk kendaraan roda dua dan roda empat agar pasar tetap mudah diakses.
- Zona Pendukung: Terdiri dari fasilitas umum seperti toilet, tempat sampah, dan pos keamanan.
- 2. Desain Fisik Pasar
- Bangunan Semi Permanen atau Permanen: Memanfaatkan bahan tahan lama seperti beton atau baja ringan untuk menjaga kualitas bangunan.
- Ventilasi dan Pencahayaan Alami: Atap transparan sebagian dan ventilasi terbuka untuk menjaga sirkulasi udara dan pencahayaan di siang hari.
- Jalur Akses: Lorong antar kios dan lapak selebar 2-3 meter untuk mendukung mobilitas pembeli dan pedagang.
- 3. Keberlanjutan dan Estetika
- Taman atau Ruang Hijau: Untuk menciptakan suasana nyaman dan ramah lingkungan.
- Pengelolaan Air Hujan: Sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
- Analisis kebutuhan infrastruktur seperti listrik, air bersih, dan ventilasi.
- 1. Fasilitas Dasar
- Kios dan Lapak:
- Kios tertutup dengan rolling door untuk pedagang tetap.
- Meja atau kanopi sederhana untuk lapak pedagang harian.
- Area Parkir:
- Kapasitas minimal 50 kendaraan roda dua dan 20 kendaraan roda empat.
- Fasilitas Kebersihan:
- Tempat sampah terpisah untuk organik dan anorganik.
- Toilet umum dengan sistem sanitasi yang memadai (5-8 unit).
- 2. Infrastruktur Pendukung
- Sumber Listrik:
- Sambungan listrik untuk penerangan dan kebutuhan pedagang (seperti pendingin untuk bahan makanan).
- Sumber Air Bersih:
- Sumur bor atau saluran air PDAM untuk memenuhi kebutuhan pedagang dan pembeli.
- Drainase:
- Sistem saluran air yang mengalirkan limbah cair ke tempat pengolahan.

Penyusunan Rekomendasi Teknis:
- Membuat dokumen rencana teknis pasar permanen, meliputi desain fisik, kebutuhan material, dan estimasi anggaran.

Gambar 7. (master plan pasar toboh)

Luaran Kegiatan [kembali ke daftar isi]

Dokumen perencanaan: Rancangan awal pasar permanen mencakup tata letak, desain struktur, dan kebutuhan infrastruktur.
Laporan kebutuhan: Data potensi ekonomi dan harapan masyarakat terhadap pasar permanen.

Gambar 8. (Kondisi pasar permanen toboh yang ada setiap hari kamis)

Indikator Keberhasilan [kembali ke daftar isi]

Terselesaikannya dokumen perencanaan pasar permanen dengan desain yang sesuai kebutuhan.
Adanya persetujuan dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah nagari terhadap rencana pembangunan pasar permanen.

Gambar 9. (Wawancara dengan masyarakat )

Data Pendukung [kembali ke daftar isi]

Hasil wawancara dengan masyarakat dan pedagang.
Data potensi ekonomi dan kebutuhan infrastruktur.unduh

Gambar 10. (Diskusi Bersama Seknag dan Wali Jorong)
Gambar 11. (Potensi Lokasi Pembuatan Pasar)
Gambar 12. (Peta Lokasi Perencanaan Pembuatan Pasar)

Video 1. (kondisi pasar toboh)

Anggaran [kembali ke daftar isi]

No	Rincian Kebutuhan	Jumlah	Satuan	Biaya Satuan (Rp)	Total (Rp)
1	Transportasi (bensin)	5	kali	50,000	250,000
2	Biaya konsumsi untuk diskusi	10	orang	20,000	200,000
3	Fotokopi data pendukung	20	lembar	500	10,000

| Total Anggaran 460,000 |

Gambar 13. (Suasana pasar saat survey)

Penutup [kembali ke daftar isi]

Rencana pembangunan pasar permanen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jorong Toboh. Dengan pasar permanen, aktivitas ekonomi dapat lebih terorganisasi, akses ke komoditas lokal lebih mudah, dan kesejahteraan masyarakat meningkat secara berkelanjutan.

Gambar 14. (Suasana Pasar Kamis Toboh)

Cari Blog Ini

Shinta Dzikra Illahi